PENGEMBANGAN
SILABUS MATA KULIAH ASUHAN
KEGAWATDARURATAN
MATERI MATERNAL DAN NEONATAL
A.
Identitas
Perguruan Tinggi
1.
Perguruan Tinggi : STIKes Mega Rezky Makassar
2.
Fakultas :
Kesehatan
3.
Prodi :
D-III Kebidanan
B.
Identitas
Mata Kuliah
1.
Mata Kuliah : Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
2.
Kode M.K. : BD. 411
3.
Semester :
Ganjil (V)
4.
Bobot :
6 SKS (T=4; P=2)
C.
Mata
Kuliah Prasyarat : Askeb I Kehamilan, Askeb II
Persalinan, Askeb III Nifas
D.
1. Status
Mata Kuliah : Wajib (MKB)
2.
Sifat Mata Kuliah : Teori dan Praktek
E.
Kompetensi
Utama
4.2 Menentukan keputusan klinis
yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
Kompetensi
Pendukung
4.1 Melakukan
penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
4.3 Melakukan
penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan neonatal yang relevan
4.4 Melakukan
evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan
4.5 Mendokumentasikan
tindakan kebidanan yang diberikan
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
|
4.2.1 Menjelaskan pertolongan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan menggunakan teknologi tepat
guna
|
4.2.1.1
Mengetahui
apa yang dimaksud dengan teknologi tepat guna
4.2.1.2 Menyebutkan ciri-ciri teknologi
tepat guna dalam kebidanan
4.2.1.3 Mengetahui pertolongan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan menggunakan teknologi tepat
guna
|
4.2.2
Menjelaskan konsep kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
4.2.2.1
Mengetahui pengertian kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
4.2.2.2 Mengetahui jenis-jenis kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
|
4.2.3
Menjelaskan prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
4.2.3
Menjelaskan prinsip penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.1
Mengetahui definisi dari penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.2
Mengetahui penanganan umum pada kondisi
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.3 Melakukan tahap-tahap pencegahan infeksi
4.2.3.4 Menjelaskan tentang transfusi darah dan
infus cairan
4.2.3.5 Menjelaskan tentang anestesia dan analgesia
4.2.3.6 Mengetahui tentang perawatan koperatif
4.2.3.7 Mengetahui tentang terapi antibiotika
|
4.2.4Menjelaskan kondisi maternal dan
neonatal yang beresiko
|
4.2.4.1
Mengetahui tentang syok
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.4.2 Mengetahui tentang perdarahan pada kehamilan
muda
4.2.4.3 Mengetahui tentang perdarahan pada kehamilan
lanjut dan persalinan
4.2.4.4 Mengetahui tentang perdarahan
pascapersalinan
4.2.4.5 Mengetahui tentang nyeri kepala, gangguan
penglihatan, kejang dan/atau koma, tekanan darah tinggi
4.2.4.6 Mengetahui tentang persalinan lama
4.2.4.7 Mengetahui tentang malpresentasi dan
malposisi
4.2.4.8 Mengetahui tentang distosia bahu
4.2.4.9 Mengetahui tentang persalinan dengan
distensi uterus
4.2.4.10 Mengetahui tentang kehamilan dan
persalinan dengan parut uterus
4.2.4.11 Mengetahui tentang gawat janin
dalam persalinan
4.2.4.12 Mengetahui tentang prolapsus tali
pusat
4.2.4.13 Mengetahui tentang demam dalam
kehamilan
4.2.4.14 Mengetahui tentang nyeri perut pada
kehamilan muda
4.2.4.15 Mengetahui tentang nyeri perut pada
kehamilan lanjut dan pascapersalinan
4.2.4.16 Mengetahui tentang sukar bernapas
4.2.4.17 Mengetahui tentang tanda-tanda
gerak janin tidak dirasakan
4.2.4.18 Mengetahui tentang ketuban pecah
dini
4.2.4.19 Mengetahui
tentang asuhan bayi baru lahir bermasalah
|
4.3.1
Menjelaskan asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai prosedur dan kewenangan
|
4.3.1.1
Mengetahui prinsip dasar asuhan
kebidanan pada kasus maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan.
4.3.1.2
Melakukan penilaian awal pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan
4.3.1.3
Melakukan penilaian klinik lengkap
4.3.1.4
Mengetahui prinsip umum penanganan
kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.3.1.5 Menjelaskan
dan mempraktekkan cara penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
4.3.2
Menjelaskan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
|
4.3.2
Menjelaskan pendokumentasian asuhan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
F.
Deskripsi
Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang : Pertolongan kegawatdaruratan
maternal dan neonatal dengan menggunakan teknologi tepat guna
; Konsep kagawatdaruratan maternal dan neonatal; Prinsip penanganan
kegawatdaruratan maternal neonatal; Kondisi maternal neonatal yang beresiko
yang kegawatdaruratan; Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal
dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan; serta Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
G.
Pendekatan
Pembelajaran
Problem
Based Learning, Ceramah, Diskusi, Tutorial, Praktik
Klinik
H.
Media
Pembelajaran
LCD/Note book,
Bahan ajar, daftar tilik, phantom.
I.
Assesment
Portofolio yang disusun mahasiswa
J.
Tugas
Mahasiswa
1. Mencari
materi yang membahas mengenai asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
2. Mempresentasikan
materi yang telah dibuat sebagai nilai tugas.
3. Menjawab
soal-soal setiap penjelasan materi sebagai nilai kuis dan nilai tambahan.
4. Mempraktekkan
asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
5. Membuat
asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
K.
Rujukan
Buku
Utama
1.
Lisnawati, Lilis. 2012. Asuhan Kebidanan terkini Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal. Tasikmalaya : Trans Info Media
2.
Maryunani, Anik, dkk. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal &
Neonatal. Jakarta: Trans Info Medik
3.
Maryunani,
A, & Puspita, E. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: TIM
4.
Saifuddin, Abdul Bari. 2006.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal
dan
Neonatal.
Jakarta: YBP-SP.
5.
Bobak, Lowdermilk, & Jensen
(2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
6.
Murray,
Sharon Smith & Emilly Slone Mckinney,(2007), Fondations of Maternal-
Newborn Nursing 4th Edition. Singapore; Saunders
7.
Manuaba.2010.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana.Jakarta: EGC.
8.
Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan..Jakarta:YBP-SP
9.
Varney,Helen.2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed.4. Jakarta: EGC.
10. Rukiyah,ai yeyeh.2013. Asuhan
Neonatus bayi dan Anak Balita. Jakarta: TIM
Buku
Anjuran
1.
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
2.
Winkjosastro hanifa. Ilmu Kedokteran kebidanan. 2009.Jakarta
: PT.Bina Pustaka Sarwono Prawroharjo
3.
Ambarwati,2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogykarta: Mitra Cendikia
Pertemuan
|
Kompetensi
Dasar/Indikator
|
Substansi Kajian
|
Metode
Pembelajaran
|
Rujukan
|
2
|
4.2.1 Menjelaskan Pertolongan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan menggunakan teknologi tepat
guna
4.2.1.1 Mengetahui apa yang dimaksud
dengan teknologi tepat guna
4.2.1.2 Menyebutkan ciri-ciri teknologi
tepat guna dalam kebidanan
4.2.1.3 Mengetahui pertolongan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan menggunakan teknologi tepat
guna
|
4.2.1 Pertolongan kegawatdaruratan maternal dan
neonatal dengan menggunakan teknologi tepat guna
|
Konstruktivistik
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
|
BU
Maryunani,
2013: 22-29
BA
Wiknojosastro,
2009: 104-117
|
3
|
4.2.2
Menjelaskan konsep kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
4.2.2.1 Mengetahui pengertian kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
4.2.2.2 Mengetahui jenis-jenis kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
|
4.2.2 Konsep kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
|
Konstruktivistik
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
|
BU
Lisnawati, 2012: 35-48
BA
Prawirohardjo, 2009: 120-135
|
4-5
|
4.2.3
Menjelaskan prinsip penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.1 Mengetahui definisi dari penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.2 Mengetahui penanganan umum pada kondisi
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.2.3.3 Melakukan tahap-tahap pencegahan infeksi
4.2.3.4 Menjelaskan tentang transfusi darah dan
infus cairan
4.2.3.5 Menjelaskan tentang anestesia dan analgesia
4.2.3.6 Mengetahui tentang perawatan koperatif
4.2.3.7 Mengetahui tentang terapi antibiotika
|
4.2.3 Prinsip penanganan kegawatdaruratan
maternal neonatal
|
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
|
BU
Lisnawati, 2012: 52-61
Maryunani,
2013: 30-39
BA
Prawirohardjo,
2009: 145-155
|
6-9
|
4.2.4
Menjelaskan kondisi maternal dan
neonatal yang beresiko kegawatdaruratan
4.2.4.1 Mengetahui tentang syok kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
4.2.4.2 Mengetahui tentang perdarahan pada kehamilan
muda
4.2.4.3 Mengetahui tentang perdarahan pada kehamilan
lanjut dan persalinan
4.2.4.4 Mengetahui tentang perdarahan
pascapersalinan
4.2.4.5 Mengetahui tentang nyeri kepala, gangguan
penglihatan, kejang dan/atau koma, tekanan darah tinggi
4.2.4.6 Mengetahui tentang persalinan lama
4.2.4.7 Mengetahui tentang malpresentasi dan
malposisi
4.2.4.8 Mengetahui tentang distosia bahu
4.2.4.9 Mengetahui tentang persalinan dengan
distensi uterus
4.2.4.10 Mengetahui tentang kehamilan dan
persalinan dengan parut uterus
4.2.4.11 Mengetahui tentang gawat janin
dalam persalinan
4.2.4.12 Mengetahui tentang prolapsus tali
pusat
4.2.4.13 Mengetahui tentang demam dalam
kehamilan
4.2.4.14 Mengetahui tentang nyeri perut pada
kehamilan muda
4.2.4.15 Mengetahui tentang nyeri perut pada
kehamilan lanjut dan pascapersalinan
4.2.4.16 Mengetahui tentang sukar bernapas
4.2.4.17 Mengetahui tentang tanda-tanda
gerak janin tidak dirasakan
4.2.4.18 Mengetahui tentang ketuban pecah
dini
4.2.4.19 Mengetahui tentang asuhan bayi baru
lahir bermasalah
|
4.2.4 Kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan
|
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
-
Demonstrasi
|
BU
Lisnawati, 2012: 102-120
Maryunani,
2013: 50-65
BA
Prawirohardjo,
2009: 178-209
|
10
|
Ujian Tengah Semester
|
|||
11-14
|
4.3.1
Menjelaskan asuhan kebidanan pada
kasus kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai prosedur dan kewenangan
4.3.1.1 Mengetahui prinsip dasar asuhan kebidanan
pada kasus maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan.
4.3.1.2 Melakukan penilaian awal pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan
4.3.1.3 Melakukan penilaian klinik lengkap
4.3.1.4 Mengetahui prinsip umum penanganan kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.3.1.5 Menjelaskan dan mempraktekkan cara
penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
4.3.1 Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan
|
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
-
Demonstrasi
|
BU
Lisnawati, 2012: 130-145
Maryunani,
2013: 83-90
BA
Prawirohardjo,
2009: 223-245
|
15
|
4.3.2
Menjelaskan pendokumentasian asuhan
kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4.3.2.1
Melaksanakan
pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan
neonatal
|
4.3.2 Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal
|
-
Pembelajaran
kreatif dan produktif
-
Diskusi
-
Demonstrasi
|
BU
Maryunani,
2013: 101-120
BA
Prawirohardjo,
2009: 265-271
|
16
|
Ujian Akhir Semester
|